
Nusantaratv.com - Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan mengoptimalkan dan memperkuat peran kader PKK dan Posyandu dalam percepatan penurunan stunting di daerah itu.
Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan PKK Selayar Almiati Suardi mengatakan percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama-sama.
"Pencegahan dan penurunan angka stunting merupakan tanggung jawab kita semua dan harus mendapat perhatian serius, kolaborasi semua pihak sangat penting. Angka stunting Provinsi Sulsel ditargetkan turun hingga 14 persen pada 2024," katanya dalam sambutan Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting dan Wasting yang diikuti oleh ratusan Kader PKK dan Posyandu di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa.
Oleh karena itu, kata dia, melalui kegiatan ini diharapkan para kader Posyandu mendapatkan peningkatan kapasitas agar para kader benar-benar memahami bagaimana cara mengatasi permasalahan stunting, sehingga target penurunan angka stunting di tahun 2024 dapat dicapai.
Almiati menyampaikan stunting adalah kondisi gagal tumbuh atau terhambat perkembangan pada anak usia di bawah dua tahun akibat kekurangan gizi dimulai dari 1000 HPK (hari pertama kehidupan).
Menurut keterangan UNICEF, WHO 2018, anak dikategorikan stunting apabila tinggi badannya berada di bawah minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurannya.
"Melalui program pemerintah dalam penanganan dan pencegahan stunting, mari kita bekerja sama agar keluarga kita terhindar dari stunting" ujarnya
Kegiatan pelatihan ini difokuskan kepada para kader Posyandu pada lokus di Kecamatan Benteng dan Bontoharu yang didukung oleh beberapa narasumber dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta DP3AP2KB Kabupaten Kepulauan Selayar.(Ant)