Waspada Begal Pantat! Sasar Wanita Lari Pagi

Nusantaratv.com - 10 November 2021

Ilustrasi pelari. (Net)
Ilustrasi pelari. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Wanita berinisial YD jadi korban pelecehan seksual saat olahraga lari pagi di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Pelaku yang seorang pengendara motor tiba-tiba meraba pantat korban.

Peristiwa terjadi pada Selasa (9/11/2021) sekitar pukul 05.40 WIB. Pelaku tiba-tiba meraba pantatnya dari arah belakang.

"Ketika saya sampai rute (daerah) Pamahan yang banyak PT itu, di depan PT Conwood, pukul 06.00 WIB, tiba-tiba pantat kanan saya dipegang bapak-bapak," kata YD saat dihubungi detikcom, Selasa (9/11).

Tidak ada hal yang mencolok dari pakaian korban yang dikenakan saat itu. Pelaku melakukan aksinya dengan cepat, sehingga korban pun tidak sempat merekam pelaku.

YD mengungkapkan ciri-ciri pelaku memakai motor. Yang diingat YD, pelaku memakai jaket sebuah perusahaan.

"Dia naik motor yang seperti Megapro atau Vixen gitu, gede pokoknya. Perawakannya gendut, jaketnya saya lihat jaket pekerja PT gitu warna abu-abu ada oranye atau merah," ungkap YD.

Sebelum menjadi korban pelecehan, YD merasa tidak ada kendaraan mencurigakan yang membuntutinya. Dia menduga pelaku merupakan warga sekitar lokasi.

"Asumsi saya pria yang melecehkan saya itu warga situ. Maksudnya bukan sekadar cari-cari mangsa karena dari seragam kerja itu," terang YD.

Hingga kini YD mengaku belum melaporkan pelecehan seksual yang menimpanya kepada polisi. Dia merasa ragu dalam membuat laporan ke polisi.

Pasalnya, YD tidak memiliki bukti dari aksi pelecehan pelaku. YD tidak sempat merekam pelaku.

"Kayanya nggak (lapor polisi). Saya takut laporan saya nggak kredibel. Saya nggak punya bukti apa-apa juga. Saya cuma berharap ada CCTV sekitar PT Conwood. Cuma ya mungkin emang nggak ada. Jadi mungkin ke depan saya yang mesti hati-hati dan menghindari jalan itu," terang YD.

Meski belum memiliki niat melaporkan perkara itu ke polisi, YD meminta kasus pelecehan seksual harus disikapi serius. Dia merasa sudah terlalu banyak kasus serupa terjadi akibat tidak adanya keseriusan dalam menuntaskan perkara tersebut.

"Saya berharap ke depannya biar lebih aware aja sama hal seperti ini. Udah nggak pantes daerah Cikarang kalau terus-terusan orangnya suka catcalling dan melecehkan seperti ini," tutur YD.

Selain itu, YD berharap pihak kepolisian untuk meningkatkan keamanan di lokasi mengingat kasus serupa rawan kembali terjadi.

"Pengamanan dan sosialisasi masyarakat. Karena udah jengah juga tiap hari ada aja laki-laki yang catcalling, melecehkan, dan lain-lain. Harusnya kan Cikarang, apalagi Jababeka jadi tempat yang aman untuk siapapun dalam berolahraga," tutup YD, dikutip dari Detikcom. 

Dimintai konfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rahmat Sujatmiko mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban. Meski begitu, informasi korban lewat media sosial itu tengah diselidiki.

"Yang pertama, tentu kita dalami dulu informasi yang beredar seperti apa," kata Rahmat saat dihubungi.

Dia meminta korban membuat laporan resmi ke pihak kepolisian. Dia memastikan pihaknya akan menyelidiki kasus itu hingga tuntas.

"Nanti kita cek korbannya, aduannya seperti apa," imbuh Rahmat.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])