Wapres Minta Menaker Tingkatkan Kualitas SDM di Papua Barat Lewat BLK

Nusantaratv.com - 16 Oktober 2021

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin/ist
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin/ist

Penulis: Ramses Manurung

Manokwari, Nusantaratv.com-Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menegakan soal pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang menjadi salah satu program prioritas nasional pemerintah saat ini. 

Ma'ruf mengatakan pembangunan SDM ini dilakukan melalui pendidikan. Melalui program ini, pemerintah juga ingin membangun Papua dan Papua Barat agar menjadi provinsi lebih maju.

Hal itu disampaikan Wapres saat bertemu dengan para tokoh agama Papua Barat di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Paulus Sowi, Papua Barat, Jumat (15/10).

Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, serta Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong dan Tim Ahli Wapres yang juga Presiden Komisaris NT Corp, Nurdin Tampubolon.

"Kami pemerintah pusat bertekad, kami ingin membuat Papua dan Papua Barat ini, tidak hanya sederajat tetapi juga lebih maju dari daerah-daerah yang lain," kata Wapres mengutip detik, Sabtu (16/10/2021).

Sejalan dengan misi tersebut, Ma'ruf Amin pun meminta Kementerian Ketenagakerjaan untuk meningkatkan SDM di Papua Barat melalui program Balai Latihan Kerja (BLK). Salah satunya dengan memberikan kemampuan skilling, upskiling, bahkan juga reskilling

"Saya minta supaya di Papua Barat ini, upaya peningkatan (pendidikan) terus digembleng, (sehingga) melahirkan SDM yang unggul," tandasnya.

Baca juga: Pimpin Rakor Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua, Wapres Paparkan Progres-Komitmen Pemerintah

Pada kesempatan tersebut, Wapres juga membahas terkait revisi Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Adapun saat ini Dana Otsus dari Dana Alokasi Umum (DAU) naik dari semula 2 persen menjadi 2,25 persen. 

Ma'ruf berharap hal ini akan berdampak terhadap upaya pembangunan pendidikan di Papua.

"Ini untuk membangun kesejahteraan orang Papua, khususnya Orang Asli Papua (OAP)," ucapnya.

Menindaklanjuti arahan dari Wapres, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pihaknya akan terus mendorong pengembangan kompetensi tenaga kerja di Papua dan Papua Barat. Hal ini diwujudkan melalui pendirian BLK sebagai upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia.

"Kita punya BLK UPTP di Sorong dan kita sangat mendukung BLK UPTD yang dikelola Pemprov Papua Barat," kata Ida.

Ida mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui BLK Sorong, dan Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan membuat BLK berstandar nasional, bahkan Internasional. Ia optimistis kerja sama ini akan mempercepat dan mengakselerasi peningkatan kompetensi masyarakat Papua Barat.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])