Viral Polisi Minta Sekarung Bawang, Berikut Manfaat Bawang untuk Kesehatan

Nusantaratv.com - 03 November 2021

Bawang merah dan putih. (net)
Bawang merah dan putih. (net)

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan unggahan seorang sopir pengangkut bawang. Sang sopir yang ditilang polisi lalu lintas tiba-tiba diminta sekarung bawang yang diangkutnya, lantaran uang Rp. 100 ribu yang diberikan ke polisi dianggap tak cukup.

"Aku minta maaf bos, aku kena tilang tapi dimintain bawangnya satu karung. Itu bos, polisi. Tolong rekan-rekan bantu kondisikan. Nih saya dimintain satu karung, dikasih Rp 100.000 enggak mau, mintanya satu karung bawang," kata pria dalam video berdurasi 30 menit itu.

Video viral itu diunggah di Twitter dengan akun @penikmatko_pi.

Beragam komentar pun disampaikan netizen terhadap unggahan tersebut.

Hal itu juga mendapat respon dari Kasubdit STNK Korlantas Polri Kombes Taslim Chairuddin. Katanya, tindakan anggota Polantas tersebut fatal dan jauh dari nurani.

"Sopir hanya mencari sesuap nasi, dapat uang mungkin hanya Rp 100.000 atau Rp 200.000, mereka harus menutupi kerugian bawang sekarung itu berapa? Itulah saya mengatakan bahwa tindakan itu sangat fatal," kata Taslim, mengutip Kompas.com.

"Menerima uang cash saja tidak boleh apalagi sampai menurunkan barang, sungguh sangat keterlaluan," sambung dia.

Terkait video viral Polantas meminta sekarung bawang, baik itu bawang merah maupun putih, memang memiliki manfaat untuk kesehatan, selain bermanfaat untuk membuat masakan.  Berikut ini manfaat bawang merah dan putih dikutip dari berbagai sumber.

Manfaat bawang merah

Bawang merah tidak hanya mampu membuat makanan semakin lezat dan harum, namun manfaat bawang merah untuk tubuh secara keseluruhan juga banyak, yaitu:

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung.

Menurut studi akademis dari Phytotherapy Research, dua antioksidan terpenting dalam bawang merah, yaitu allicin dan quercetin dianggap memiliki sifat anti-hipertensi.

Manfaat bawang merah karena memiliki allicin mampu melindungi jantung dengan meningkatkan status antioksidan.

Manfaat bawang merah juga mampu mencegah penumpukan plak di arteri.

Selain itu, kandungan ini juga dapat menurunkan tingkat spesies oksigen reaktif.

Lebih penting lagi, allicin merangsang produksi glutathione, antioksidan utama yang memiliki beberapa efek positif untuk kesehatan.

Bawang merah juga dapat menghambat produksi enzim tertentu yang dapat membuat kolesterol tinggi.

Khasiat bawang merah ini melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi, yang pada akhirnya membantu kesehatan jantung.

Tak hanya sampai di situ, bawang merah juga merupakan sumber kalium yang baik sehingga bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Kalium memperkuat kapiler darah dan mengatur tekanan darah.

Jadi, tidak ada salahnya untuk menambahkan bawang merah sebagai bumbu masakan untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol tekanan darah.

2. Mampu Mengontrol Diabetes

Manfaat bawang merah dapat membantu mengobati berbagai penyakit, salah satunya adalah diabetes.

Hal ini dikarenakan kandungan flavonoid dalam bawan ini.

Ditemukan bahwa ada efek menguntungkan dari bawang merah dan bawang bombay pada insulin dan cara mereka membantu mengontrol penambahan berat badan terkait diabetes.

Sifat tertentu bawang merah membantu merangsang sekresi insulin, yang akhirnya mampu menurunkan respons peradangan yang terkait dengan diabetes.

3. Meningkatkan Kesehatan Otak

Manfaat bawang merah selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan otak.

Nutrisi yang masuk melalui makanan ternyata dapat berpengaruh pada kesehatan otak.

Nah, alasan bawang merah dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan otak adalah adanya folat.

Folat menjadi salah satu dari delapan vitamin B, yang berfungsi untuk meningkatkan fungsi otak dengan berkontribusi pada kesehatan mental dan emosional. Folat juga melindungi DNA dan RNA tubuh.

Selain folat, bawang merah juga mengandung zat besi yang baik untuk kesehatan otak.

Senyawa lainnya dalam bawang merah yang disebut pyrithione mampu melawan peradangan otak dan meningkatkan aktivitas neurologis.

Hal ini dapat dihubungkan dengan pencegahan penyakit Alzheimer.

4. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Manfaat bawang merah lainnya adalah menjaga kesehatan tulang.

Studi dari jurnal Menopause berhasil menarik pernyataan yang menarik.

Studi tersebut menunjukkan ada hubungannya antara wanita pra dan pasca menopause yang rutin mengonsumsi bawang merah.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi bawang merah atau bawang bombay satu kali sehari atau lebih memiliki kepadatan tulang 5 persen lebih besar dibandingkan yang tidak.

Meski begitu, memang dibutuhkan lebih banyak penelitian terkait hal ini.

Namun, dapat dikatakan bahwa bawang merah mampu meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang pinggul sebanyak 20 persen. Bawang merah juga membantu mencegah osteoporosis dan meningkatkan kesehatan gigi.

5. Mengurangi Risiko Terkena Kanker

Bawang merah termasuk ke dalam sayuran allium yang dikenal dengan kemampuannya untuk menyebabkan kematian sel kanker dan mengurangi risiko kanker.

Dilansir dari Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, ekstrak etil asetat yang terdapat pada bawang merah dan bawang bombay lainnya membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Asupan sayuran allium juga mampu mengurangi risiko kanker perut.

Bawang merah juga dikaitkan dengan efek antikanker dan antiinflamasi, yang bisa dimanfaatkan dengan baik dalam bidang pengobatan kanker.

6. Dapat Menjaga Kesehatan Mata

Salah satu kandungan vitamin yang terdapat dalam bawang merah adalah vitamin A.

Vitamin ini menjadikan manfaat bawang merah berkontribusi pada kesehatan penglihatan.

Tingkat vitamin yang memadai juga mencegah rabun senja dan mengurangi risiko katarak atau degenerasi makula.

7. Mencegah Infeksi Penyakit

Kandungan protein yang terdapat dalam bawang merah ternyata mampu meningkatkan kekebalan tubuh lebih baik.

Lalu, banyaknya efek antioksidan dari bawang merah juga membantu melawan penyakit dan infeksi umum.

Beberapa penyakit ini di antaranya seperti pilek, flu, demam, dan bronkitis.

Bawang merah juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang dapat mengobati sejumlah alergi dan infeksi, seperti batuk berdahak dan sakit tenggorokan.

Bawang merah juga dikenal untuk mengobati beberapa alergi makanan dan dapat meredakan sakit kepala.

Selain bawang merah, berikut manfaat dari bawang putih.

1. Menurunkan kolesterol

Bawang putih telah lama dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi. Sebuah penelitian terdahulu yang dimuat dalam Journal of Postgraduate Medicine melaporkan makan sekitar 10 gram bawang putih mentah (1-2 siung kecil) setiap hari berhasil menurunkan kolesterol cukup drastis dalam dua bulan.

Temuan tersebut juga diperkuat oleh beragam studi yang lebih terkini. Salah satunya adalah studi yang dimuat dalam International Journal of Medical Science and Public Health tahun 2016. Tim peneliti dari India awalnya meminta 50 orang yang punya kolesterol tinggi untuk rutin makan 3 gram bawang putih mentah satu kali setiap hari. Setelah 90 hari masa percobaan, seluruh partisipan tersebut mengalami penurunan kolesterol yang cukup banyak, yaitu sekitar 10-13 persen.

Peneliti menemukan manfaat ini berasal dari kandungan allicin dalam bawang putih. Uniknya, allicin hanya akan diproduksi oleh bawang putih ketika siungnya dipotong, ditumbuk (uleg), atau dihancurkan dengan cara dikunyah. Allicin menghambat enzim yang berperan dalam pembuatan kolesterol.

2. Mengendalikan tekanan darah

Jika Anda termasuk orang yang berisiko atau sudah terdiagnosis hipertensi, menjaga pola makan adalah salah satu kunci agar tetap sehat. Nah dari sekian banyak makanan sehat yang ada, bawang putih bisa jadi andalan Anda.

Ya! Potensi manfaat bawang putih untuk menurunkan tekanan darah telah lama dikenal sebanding dengan obat hipertensi generik. Sebuah penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences melaporkan bahwa efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sehabis makan bawang putih mentah hampir sama dengan obat atenolol.

Lagi-lagi, manfaat ini berasal dari kandungan allicin yang hanya bisa didapat ketika siung bawang putih mentah dikunyah, diuleg, atau dipotong. Cara ini membuat allicin lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.

Selain itu, bawang putih juga mengandung polisulfida yang bekerja memperlebar pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.

3. Menyehatkan jantung

Kabar baiknya, bawang putih juga berpotensi baik untuk mencegah risiko penyakit jantung. Bawang putih telah dikenal sebagai pengobatan tambahan dalam menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang pada akhirnya mengurangi risiko aterosklerosis.

Uniknya, manfaat yang paling konsisten ditunjukkan oleh ekstrak dari bawang putih yang dikeringkan (aged garlic). Merangkum sejumlah penelitian, ekstrak aged garlic mengurangi penumpukan plak lunak dan mencegah pembentukan plak baru di arteri.

Penelitian dari Journal of Nutrition yang menggunakan aged garlic juga menunjukkan efek penurunan kadar kalsium serta protein C-reaktif dalam arteri koroner. Endapan kalsium dalam arteri koroner adalah tanda adanya penumpukan plak yang dapat mempersempit atau menyumbat arteri. Sementara protein C-reaktif adalah protein khusus yang memicu peradangan.

Dua kondisi di ataslah yang kemudian memicu aterosklerosis. Ketika aterosklerosis terjadi, Anda akan lebih rentan terhadap serangan jantung atau stroke.

4. Menurunkan risiko kanker

Manfaat menguntungkan dari bawang putih telah dikenal selama berabad-abad.

Melansir dari National Center for Biotechnology Information, bukti penelitian sejauh ini menunjukkan kaitan antara konsumsi bawang putih rutin dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Termasuk kanker perut (lambung, usus besar, dan usus kecil), kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat.

Bawang putih mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang mencegah pembentukan sel kanker dan menghambat penyebarannya dalam tubuh.

5. Menjaga kesehatan otak

Ternyata makan bawang putih tidak cuma bermanfaat untuk kesehatan jantung, tapi juga otak.

Sebuah tim peneliti dari Universitas Missouri menemukan bahwa turunan karbohidrat dalam bawang putih yang dikenal sebagai FruArg melindungi sel-sel otak terhadap efek penuaan dan penyakit. FruArg dilaporkan mengurangi kadar oksida nitrat yang diproduksi oleh sel mikroglia di dalam otak selama melawan peradangan dan stres oksidatif.

Di satu sisi, peran sel mikroglia sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf. Namun, semakin lama sel mikroglia melawan peradangan akan semakin banyak memproduksi oksida nitrat. Kadar oksida nitrat yang berlebihan telah lama dikaitkan sebagai penyebab kerusakan sel otak.

Nah untungnya, FruArg dalam bawang putih bisa memperbanyak sel mikroglia tanpa memicu peningkatan kadar oksida nitrat dalam otak. Ini artinya bawang putih menawarkan manfaat perlindungan bagi sel-sel otak dengan membuatnya lebih kebal terhadap risiko penyakit neurologis, seperti demensia dan Alzheimer.

6. Mengatasi jerawat

Jangan menyerah dulu jika seribu satu cara menghilangkan jerawat sudah Anda coba tapi tidak ada yang berhasil. Stok bawang putih di dapur mungkin bisa jadi solusinya.

Berbagai studi membuktikan bahwa allicin memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiseptik yang membantu membunuh kuman penyebab jerawat. Berbagai sifat ini turut membantu meredakan pembengkakan dan peradangan kulit, serta meningkatkan sirkulasi darah untuk mencerahkan rona kulit.

Bawang putih juga mengandung vitamin dan mineral lain yang dipercaya dapat membasmi jerawat. Mulai dari vitamin C, vitamin B-6, selenium, tembaga, dan seng yang bermanfaat untuk mengendalikan produksi minyak berlebih.

7. Memperkuat tulang

Tahukah Anda selain kalsium dan vitamin D, flavonoid termasuk dalam komponen gizi yang paling potensial untuk meningkatkan kesehatan tulang?

Merangkum hasil temuan studi dalam Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics, flavonoid berpotensi meningkatkan pembentukan tulang sementara memperlambat proses pengeroposan mineral tulang. Nah dari keluarga bawang, bawang putih dan daun bawanglah yang ditemukan paling efektif menghambat proses perapuhan tulang.

Sebuah penelitian pada tikus lab juga menemukan bawang putih bermanfaat mencegah pengeroposan tulang setelah operasi pengangkatan indung telur (oophorectomy).

8. Melawan radang, pilek, dan batuk

Bawang putih adalah salah satu obat alami untuk memperkuat daya tahan tubuh. Senyawa aktif allicin yang terdapat pada bawang putih terbukti ampuh membunuh berbagai kuman penyebab penyakit umum, seperti pilek dan flu, batuk, dan radang tenggorokan.

Jika Anda sakit, makan bawang putih dapat mengurangi keparahan gejalanya dan membantu Anda lebih cepat sembuh. Berbagai penelitian juga melaporkan bahwa rutin makan bawang putih mentah mengurangi risiko jatuh sakit akibat tertular penyakit-penyakit umum di atas.

Selain itu, bumbu dapur wajib dalam masakan Indonesia ini bisa mengurangi kecapekan.

10. Mengatasi rambut rontok

Siapa sangka manfaat makan bawang putih mentah bisa mengatasi masalah rambut rontok?

Pada alopecia atau kebotakan yang disebabkan oleh penyakit autoimun, bawang putih mentah bisa memperkuat dan mendorong pertumbuhan rambut di kulit kepala. Beberapa orang bahkan mengoleskan minyak bawang putih di kepala untuk mencegah kebotakan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])