Nusantaratv.com - Badan Gizi Nasional (BGN) mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Program Lumbung Mataram di desa-desa yang disiapkan sebagai pemasok bahan baku pangan bagi setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Luar biasa, ternyata Ngarso Dalem telah menyiapkan Program Lumbung Mataram, yang akan dibangun secara terintegrasi untuk peternakan dan pertanian. Lumbung Mataram ini nanti Insya Allah akan memasok dapur-dapur MBG," kata Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi Nanik Sudaryati Deyang dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 26 Desember 2025.
Ia menjelaskan Program Lumbung Mataram sejalan dengan Pasal 38 Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG. Dalam pasal tersebut ditegaskan bahwa pelaksanaan Program MBG memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri serta pelibatan usaha mikro, usaha kecil, perseroan perorangan, koperasi, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Nanik menyoroti tantangan ketersediaan bahan baku pangan bagi Program MBG yang terus meningkat seiring bertambahnya jumlah SPPG. Menurut dia, kebutuhan bahan pangan yang besar berpotensi memicu inflasi maupun kekurangan pasokan jika tidak diantisipasi sejak dini.
Namun, ia menilai Program Lumbung Mataram dapat menjadi solusi strategis untuk menjaga ketersediaan bahan baku pangan di DIY sekaligus mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi daerah.
"Diharapkan dengan adanya Lumbung Mataram ini, tidak ada lagi yang membeli dari luar daerah, sehingga kemandirian ekonomi dan pemberdayaan masyarakat akan terjadi," ujar dia.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menjelaskan bahwa Program Lumbung Mataram merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat desa di seluruh wilayah DIY.
Melalui program tersebut, setiap desa menyiapkan lahan kas desa seluas 1 hingga 1,25 hektare untuk dikelola sebagai Lumbung Mataram oleh warga yang tidak memiliki lahan pertanian.
"Lumbung Mataram ini sudah kami siapkan sejak dua tahun yang lalu, untuk membantu warga yang kurang beruntung. Harapan saya ini bisa, sebagian besar, bisa suplai pada kebutuhan-kebutuhan untuk Makan Bergizi Gratis," kata Sri Sultan.
Ia menambahkan, apabila program tersebut berjalan dengan baik, lahan Lumbung Mataram akan diperluas guna meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui penguatan kedaulatan sektor pertanian dan peternakan.
(Sumber: Antara)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh