Siap Layani Pemudik, Suzuki Hadirkan Bengkel Siaga di 66 Lokasi di Sumatera, Jawa dan Bali

Nusantaratv.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor di 66 titik di wilayah Sumatera, Jawa dan Bali.

Bengkel-bengkel siaga Suzuki yang tersebar di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatera beroperasi mulai 5 April hingga 14 April 2024.

Hal itu dihadirkan guna membantu pelanggan yang melakukan perjalanan mudik untuk berlebaran di kampung halaman.

"Suzuki membuktikan komitmennya untuk mendampingi dan memberikan pelayanan terbaik melalui kehadiran Bengkel Siaga Suzuki 2024," ujar Assistant to Service Dept. Head PT SIS, Hariadi, dalam keterangannya, dikutip Jumat (29/3/2024).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, sebanyak 56 bengkel siaga untuk mobil dan 10 bengkel siaga untuk sepeda motor telah disiapkan untuk membantu para pelanggan semasa mudik.

Untuk bengkel siaga khusus sepeda motor berada di 10 lokasi di Pulau Jawa, yaitu satu di Banten, satu Jabodetabek, dua di Jawa Barat, empat di Jawa Tengah, dan dua di Jawa Timur.  

Di mana selama 10 hari pelayanan, ada 29 bengkel siaga Suzuki yang beroperasi 24 jam, 12 bengkel siaga yang menyediakan layanan selama 16 jam, dan 15 bengkel siaga yang beroperasi selama 11 jam.

Demi memberikan kegembiraan, Suzuki juga menyiapkan berbagai hiburan, sajian makanan ringan dan minuman segar, area bermain anak, mushola, serta hadiah menarik bagi mereka yang datang ke bengkel-bengkel siaga. 

"Meski mengadakan bengkel siaga, kami tetap menghimbau agar pelanggan setia Suzuki juga tetap melakukan perawatan rutin dan pengecekan kendaraan di bengkel resmi Suzuki atau melalui layanan Home Service sebelum melakukan perjalanan jauh," tambahnya.

Pada tahun ini, PT SIS juga menghadirkan posko perbaikan kendaraan di area-area istirahat strategis di sepanjang jalan tol lintas Jawa.

"Perusahaan menyiapkan layanan Halo Suzuki Mudik Assistant yang beroperasi 24 jam untuk menolong pelanggan yang membutuhkan bantuan darurat," tukas Hariadi.