Samsung Mulai Produksi Chip Semikonduktor di Vietnam pada 2023

Nusantaratv.com - 07/08/2022 09:55

Ilustrasi. Samsung. (Reuters)
Ilustrasi. Samsung. (Reuters)

Penulis: Tri Budi Purnomo | Editor: Adiantoro

Nusantaratv.com - Samsung memperkuat jaringan pemasok internasionalnya dan berupaya memperluas operasi manufakturnya di lebih banyak negara. 

Menurut media Vietnam Lao Dong, seperti dikutip dari Gizchina, Minggu (7/8/2022), CEO Samsung Roh Tae-Moon bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chin, awal pekan ini untuk membicarakan mengenai rencana Samsung menanamkan investasinya di salah satu negara Asia Tenggara itu. 

Menurut laporan, Samsung Electronics sedang bersiap untuk membuka pusat penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D) baru di Hanoi pada kuartal keempat (Q4) 2022 atau paling lambat awal 2023. Samsung berencana memproduksi chip semikonduktor di Vietnam mulai pertengahan 2023 dan memperluas produksi komponennya di Vietnam.

Raksasa teknologi Korea Selatan (Korsel) itu sedang menyiapkan segala sesuatu untuk produksi percobaan chip semikonduktor. Di mana chip semikonduktor ini akan diproduksi secara massal di pabrik Samsung Electro-Mechanics, Thai Nguyen,  Vietnam pada Juli 2023. 

"Diharapkan untuk membuka pusat penelitian dan pengembangan di Hanoi pada akhir 2022 dan awal 2023. Ini juga alasan mengapa grup tersebut tidak hanya menargetkan Vietnam. Apalagi, sekitar 85 persen pusat R&D Asia Tenggara sudah selesai dibangun," ujar Roh Tae-moon.

Saat ini, Korea Selatan (Korsel) merupakan mitra dagang terbesar ketiga Vietnam setelah China dan Amerika Serikat (AS). Sekitar 60 persen dari smartphone Samsung diproduksi di Vietnam. 

Pada Juni 2022, perusahaan tersebut telah menginvestasikan lebih dari US$20 miliar. Investasi besar ini sekitar 28 kali lipat dari komitmen awalnya. Selain itu, Samsung Electronics juga akan membangun pengecoran chip baru di Negara Paman Sam. Samsung diketahui baru-baru ini telah mengajukan perluasan lahan tambahan. Perusahaan mengklaim akan melipatgandakan kapasitas produksi chip semikonduktor pada 2026.

Roh Tae-Moon mengklaim Samsung berencana untuk menginvestasikan US$3,3 miliar lagi di Korsel. "Samsung juga akan membantu 50 pemasok Vietnam meningkatkan daya saing mereka dan mempromosikan kerja sama dengan universitas dan lembaga penelitian Vietnam," jelasnya.

Sementara Pham Minh Chin mengatakan pemerintah Vietnam berkomitmen untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi investor asing seperti Samsung guna meningkatkan lingkup bisnisnya. "Pemerintah juga akan aktif menangani usulan Samsung untuk pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, sesuai kebutuhan Samsung Group," kata Pham Minh Chin.

Dia juga meminta agar Samsung Electronics meneliti dan memperluas produksi chip semikonduktor, salah satu dari tiga pilar, di Vietnam. "Samsung telah mengembangkan bisnis yang efisien di smartphone dan peralatan rumah tangga. Produksi chip semikonduktor akan membentuk rantai tertutup produksi elektronik di Vietnam," tukasnya.

Pada paruh pertama 2022, pendapatan ekspor Samsung Vietnam adalah US$34,3 miliar, atau naik 18 persen dari periode yang sama tahun lalu. Tujuan Samsung tahun ini adalah untuk mencapai omset ekspor sebesar US$69 miliar, setara dengan 20,5 persen dari nilai ekspor barang dagangan Vietnam tahun lalu sebesar US$336,31 miliar.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in