Saham Jerman Perpanjang Keuntungan, Indeks DAX 40 Terkerek 0,27 Persen

Nusantaratv.com - 03 Desember 2022

Foto dokumentasi. Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di lantai bursa di Frakfurt, Jerman, Senin (29/3/2021). REUTERS/Staff/WSJ/djo (REUTERS/STAFF)
Foto dokumentasi. Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di lantai bursa di Frakfurt, Jerman, Senin (29/3/2021). REUTERS/Staff/WSJ/djo (REUTERS/STAFF)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (2/12/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkerek 0,27 persen atau 39,09 poin menjadi menetap di 14.529,39 poin.

Indeks DAX 40 bertambah 0,65 persen atau 93,26 poin menjadi 14.490,30 poin pada Kamis (1/12/2022), setelah bangkit 0,29 persen atau 41,59 poin menjadi 14.397,04 poin pada Rabu (30/11/2022), dan merosot 0,19 persen atau 27,91 poin menjadi 14.355,45 poin pada Selasa (29/11/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 27 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 13 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat Jerman terdongkrak 2,96 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan layanan dialisis ginjal dan memproduksi serta mendistribusikan peralatan dan produk yang digunakan dalam perawatan pasien dialisis Fresenius Medical Care AG meningkat 2,47 persen, serta ​​​​​grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis Fresenius SE & Co KGaA naik 2,04 persen.

Di sisi lain, Symrise AG, perusahaan industri bahan kimia terdiversifikasi yang memproduksi minyak parfum, bahan dasar wewangian, dan bahan baku kosmetik mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 1,45 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan energi yang menghasilkan dan memperdagangkan tenaga listrik dan aktif secara global RWE Aktiengesellschaft tergelincir 1,45 persen, serta perusahaan asuransi dan jasa keuangan multinasional Jerman Munich Re Group menyusut 0,89 persen.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])