Putri Wapres RI, Siti Ma'rifah Serahkan Bantuan Askrindo Grup untuk Korban Gempa Cianjur

Nusantaratv.com - 26 November 2022

Putri Wakil Presiden (Wapres) Prof. Dr. KH Ma'ruf Amin, Dr. Hj. Siti Ma'rifah, M.M. M.H., yang juga Komisaris Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah menyerahkan bantuan Askrindo Grup kepada Bupati Cianjur, Herman Suherman untuk korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Sabtu, 26 November 2022. (Adiantoro/NTV)
Putri Wakil Presiden (Wapres) Prof. Dr. KH Ma'ruf Amin, Dr. Hj. Siti Ma'rifah, M.M. M.H., yang juga Komisaris Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah menyerahkan bantuan Askrindo Grup kepada Bupati Cianjur, Herman Suherman untuk korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Sabtu, 26 November 2022. (Adiantoro/NTV)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Putri Wakil Presiden (Wapres) Prof. Dr. KH Ma'ruf Amin, Dr. Hj. Siti Ma'rifah, M.M. M.H., yang juga Komisaris Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah menyerahkan bantuan Askrindo Grup untuk korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Sabtu, 26 November 2022.

Penyerahan bantuan tersebut diterima langsung Bupati Cianjur, Herman Suherman, di Kantor Bupati, Jalan Siliwangi, Pamoyanan, Cianjur, Jawa Barat. Bantuan dari Askrindo Grup ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dalam meringankan beban korban gempa.

"Kami menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa gempa bumi yang memakan korban jiwa cukup banyak. Semoga para korban diberi kesabaran dan bisa secepatnya pulih," ujar Siti Ma'rifah di sela-sela pemberian bantuan Askrindo Grup, Sabtu (26/11/2022).

Selain uang tunai, bantuan yang diberikan berupa genset, mengingat sebagian desa di Cianjur masih mengalami pemadaman listrik. Adapula kompor portable serta makanan siap saji dan selimut.

"Kami akan secara rutin menyalurkan bantuan hingga kondisinya benar-benar pulih. Kami juga bekerja sama dengan D'Colonel untuk makanan siap saji. Karena saya melihat para relawan sampai tidak sempat makan. Mungkin saking semangatnya para relawan ini dalam membantu para korban, sehingga membuat mereka lupa makan. Jadi kita siapkan makanan cepat saji," lanjutnya.

"Selain dari Askrindo Grup, ada juga bantuan dari Mayora, MUI (Majelis Ulama Indonesia), B-Clinic, dan NTV yang membantu dari sisi penyampaian informasi, di mana kami bersama-sama dan saling bahu-membahu untuk bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa. Kemudian apa yang kami sampaikan, baik itu uang tunai, logistik, kesehatan, kebutuhan bayi, obat-obatan dan makanan ini bisa bermanfaat," tambah perempuan yang juga Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK-MUI) itu.

Dia menambahkan bantuan yang diberikan untuk korban gempa bukan hanya berbentuk fisik, tapi yang tidak kalah penting yakni trauma healing sebagai kunci rehabilitasi pasca bencana.

"Kami nanti dengan teman-teman di MUI juga bekerja sama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) rencananya juga akan membantu trauma healing. Apalagi banyak pesantren yang juga terkena dampak dan teman-teman dari beberapa ormas (organisasi masyarakat) akan bergabung di MUI untuk terus membantu. Selain itu, kami juga selalu terus menjalin komunikasi dengan semua pihak, termasuk dengan Baznas. Sebab, kita memang tidak bisa sendiri dalam menanggulangi bencana. Tentu saja harus bersama-sama melihat apa saja yang masih diperlukan nanti bisa dikomunikasikan," jelasnya.

Siti Ma'rifah juga mengungkapkan pemerintah juga sudah memberikan perhatian yang luar biasa terhadap bencana gempa di Cianjur. "Saya rasa pemerintah sudah hadir luar biasa dalam membantu bencana alam di Cianjur ini. Apalagi, Pak Jokowi sudah dua kali mengunjungi korban gempa di Cianjur. Pak Wapres juga sebenarnya ingin sekali mengunjungi Cianjur, tetapi beliau ditugaskan ke Palu. Beliau juga sudah langsung video call dengan Bupati (Cianjur) tentang apa saja yang diperlukan, dan tentu kami yang merespon dan mendaklanjuti arahan beliau," imbuh Siti Ma'rifah.

Dalam kesempatan itu, Siti Ma'rifah juga mengunjungi pengungsi yang berada di Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Sementera itu, salah satu pengungsi korban gempa Cianjur, Eva Erika mengatakan rumah miliknya hancur ketika gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022). "Saya sekelurga terpaksa harus mengungsi karena rumah hancur dan sudah rata dengan tanah. Harapan saya bantuan bisa terus diberikan untuk para korban. Kalau saya yang penting itu pakaian bayi, pakaian dalam, dan susu bayi," cetus Eva.

Sedangkan Bupati Cianjur, Herman Suherman mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada Askrindo yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa.

"Semoga apa yang telah diberikan kepada warga maupun masyarakat Cianjur, Insha Allah menjadi amal kebaikan dan amal ibadah yang diterima Allah SWT. Dan, kami mohon doanya agar masyarakat Cianjur ditegarkan serta dikuatkan untuk bangkit dari bencana ini," tukas Herman.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])