Polres Sumbawa Barat Ajak Tenaga Pendidik Cegah Perundungan di Sekolah

Nusantaratv.com - Kepolisian Resor Sumbawa Barat bersama Dinas Pendidikan Nusa Tenggara Barat menggelar seminar bagi tenaga kependidikan TK-SD dalam rangka mencegah terjadinya perundungan di sekolah.

"Kegiatan ini kami laksanakan dengan tujuan untuk menghindari kejadian bullying di Sekolah," kata Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat.

Kegiatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan peran tenaga pendidik dalam memberikan pendidikan, sehingga tidak terjadi perundungan dari anak didik ke temannya demi terjadinya keakraban antar peserta didik baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.

"Peran guru sangat penting dalam mencegah bullying tersebut," katanya.

Menurut dia, pihak kepolisian selalu memberikan pendampingan dan perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak di bawah umur yang menjadi korban kejahatan dan penegakan hukum terhadap pelakunya.

"Kami siap mencegah terjadinya kasus bullying di Sumbawa Barat," katanya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sumbawa Barat Amar Nurmansyah menyampaikan dengan adanya kegiatan seperti ini bisa meningkatkan silaturahmi antar guru dengan pemerintah daerah bisa bertatap muka langsung dengan tenaga pendidik yang ada di Kecamatan Brang Rea ini.

"Jadilah pendidik yang baik untuk anak kita demi mewujudkan masa depan anak ke masa depan yang lebih baik dan lebih ceria," katanya.

Ia berharap kepada para pengajar agar selalu menyesuaikan diri dengan anak didik untuk menjaga kerenggangan antara pengajar dan anak didik di masing-masing sekolah.

"Ini semua untuk menghindari hal- hal yang tidak kita inginkan di tengah anak didik kita," katanya.

Perundungan ini sudah menjadi isu nasional, baik sesama pelajar maupun pelajar dengan gurunya, inilah yang harus diselesaikan dan selalu disarankan agar tidak terjadi di daerah Sumbawa Barat khususnya.

"Mari bersama -sama kita berikan pemahaman ke anak didik kita, agar mereka terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.(Ant)