Polisi Berhasil Tangkap Mostafa Baluch, Buronan Paling Dicari di Australia

Nusantaratv.com - 10 November 2021

Mostafa Baluch adalah buronan paling dicari di Australia. (9News)
Mostafa Baluch adalah buronan paling dicari di Australia. (9News)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Mostafa Baluch, yang dikenal sebagai buronan paling dicari di Australia itu dilaporkan telah ditangkap polisi.

Dia dibekuk di sekitar perbatasan New South Wales (NSW) dan Queensland, seperti dikutip dari 9News, Rabu (10/11/2021). Baluch ditangkap pada Rabu (10/11/2021), usai polisi menemukannya bersembunyi di dalam bagasi sebuah mobil yang dibawa oleh kontainer.

Disebutkan, penangkapan terjadi di kota Tweed Heads sekitar pukul 01.00 waktu setempat, ketika itu Baluch diduga sedang mencoba melintasi perbatasan dari NSW ke Queensland.

Polisi memperoleh petunjuk soal Baluch dan melihat kontainer tidak terkunci di Tweed Heads. Kemudian, ketika petugas mengetuknya, mereka mendengar seseorang mengetuk kembali. Saat itulah, diketahui, jika pria berusia 33 paling dicari di Australia itu telah bersembunyi di kontainer tersebut.

"Dia cukup terkejut - dia pikir dia lebih pintar dari ini," kata Detektif Supt Rob Critchlow dari Kepolisian NSW.

Penangkapan Baluch juga telah dikonfirmasi Menteri Kepolisian Negara bagian NSW, David Elliott. Dia menyebutkan penangkapan Baluch telah menjadi momen besar bagi kepolisian setempat. "Hari ini akan dianggap sebagai salah satu hari besar Kepolisian NSW," ujar Elliot.

Baluch merupakan terduga penyelundupan kokain. Sebelumnya dia ditangkap karena tuduhan menyelundupkan kokain senilai AUD270 juta (Rp2,8 triliun).

Polisi menangkap Baluch di rumahnya di tepi pantai Bayview pada Juni atas tuduhan steroid, tetapi dia dicurigai terlibat dalam plot terbesar yang diduga mengimpor kokain ke Sydney. Di antaranya termasuk aksi Baluch yang berupaya mengimpor 900 kilogram kokain dari Ekuador.

Dia lalu diberikan jaminan pengadilan lokal, sebuah keputusan yang kemudian ditentang oleh Elliott dan pihak kepolisian. Baluch keluar dari penjara setelah kehilangan propertinya senilai AUD4 juta (Rp41,9 miliar).

Nyatanya Baluch justru mangkir dari pembayaran uang jaminan dan menjadi buronan nasional selama lebih dari dua pekan. Dalam upayanya untuk kabur itu, Baluch juga melepas gelang pemantau elektronik yang dipasang di pergelangan kakinya.

Bertindak berdasarkan informasi, Polisi Queensland menghentikan truk ketika mencoba melintasi perbatasan dan menggeledah sebuah kontainer yang diangkut di bagian belakang.

Dan, akhirnya mereka menemukan Mercedes abu-abu, dimana Baluch bersembunyi di bagian bagasi. Polisi mengaku melakukan upaya besar-besaran untuk pencarian Baluch, dengan jumlah uang yang dihabiskan dikatakan mencapai nominal yang 'sangat besar'.

Menurut polisi, Baluch juga dituduh memiliki posisi senior dalam jaringan kriminal. Dia dinilai menjadi ancaman bagi publik saat masih buron. Baluch dijadwalkan akan menghadapi persidangan pada Rabu (10/11/2021) waktu setempat.

Di sisi lain, polisi mengatakan pria yang mengemudikan truk akan menghadapi dakwaan karena diduga membantu seorang buronan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])