Pemkot Medan Peringati Hari Bumi dengan Semprotkan Eco Enzyme di TPA

Nusantaratv.com - 26 Mei 2023

Sejumlah petugas menyemprotkan larutan eco enzyme di TPA Terjun, Medan, Kamis (25/5/2023). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan.
Sejumlah petugas menyemprotkan larutan eco enzyme di TPA Terjun, Medan, Kamis (25/5/2023). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan.

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Medan memperingati Hari Bumi tahun 2023 dengan melakukan penanaman bibit pohon dan menyemprotkan larutan eco enzyme di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun di ibu kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Suryadi Panjaitan di Medan, Kamis, mengatakan Pemkot Medan menanam bibit pohon dan menyemprotkan eco enzyme itu untuk mengatasi kerusakan lingkungan.

"Dengan bertambah banyaknya pohon yang setiap tahun kita tanam, kiranya menyerap jumlah emisi karbon dan menggantikannya dengan oksigen yang kita butuhkan," katanya.

Menurut dia, dipilihnya lokasi TPA Terjun sebagai tempat peringatan Hari Bumi tahun 2023 untuk memperlihatkan keseriusan Pemkot Medan mengatasi kerusakan lingkungan.

Meskipun tempat ini merupakan TPA, namun Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution terus berbenah menjadikan TPA Terjun ruang terbuka hijau.

ia menyampaikan tidak jauh dari lokasi TPA Terjun, juga  sedang dibangun tempat pengelolaan sampah dengan menggunakan teknologi sanitary landfill sebagai upaya mengurangi pencemaran tanah.

"Dengan dibenahi TPA Terjun ini diharapkan sampah di lokasi ini mampu terkelola dengan baik, dan tempat ini menjadi ruang terbuka hijau dan ramah bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara itu Konsulat Kehormatan Belanda di Kota Medan, Ony Hindra Kusuma mengapresiasi atas peringatan Hari Bumi yang digelar oleh Pemkot Medan.

Menurut dia, Pemkot Medan sangat peduli terhadap bumi, hal ini terbukti dari upaya yang dilakukan untuk terus menjaga agar lingkungan tidak rusak.

Bahkan, kata dia, Duta Besar Belanda HE Lambert Grijns ditemani Wali Kota Medan Bobby Nasution berkunjung ke TPA Terjun untuk melihat kondisi TPA Terjun beberapa waktu lalu.

"Saya bisa mengatakan apa yang dilakukan oleh Pak Bobby Nasution dan Pak Suryadi sangat luar biasa, karena mereka sangat punya perhatian terhadap sampah," tuturnya.

Artinya, kata dia, sampah itu tidak hanya dibiarkan begitu saja, namun dikelola dengan baik, sehingga sampah yang menghasilkan gas tersebut bisa menghasilkan pendapatan.

"Pemkot Medan bersama dengan pengusaha asal Belanda sebentar lagi akan menjalin kerjasama dalam pengelolaan sampah," ujar Ony.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])