Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Batam siap menggenjot penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) 2023 untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di wilayah tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog terkait penyaluran beras CPP.
"Bulog sudah mulai menyalurkan beras bantuan CPP ini kepada masyarakat. PT. Pos Indonesia Cabang Batam juga sudah menyiapkan jadwal untuk penyaluran beras ini kepada 32.533 KPM, agar tepat sasaran," ujar Jefridin di Batam, Senin.
Jefridin menyampaikan, Kota Batam sudah mulai menyalurkan bantuan beras CPP tahap ke-2 yang diperuntukkan bagi 32.533 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Berdasarkan data Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Batam pada tahap 2 tersebut, Kota Batam mendapat alokasi beras CPP sebanyak 3,25 ton.
Ia berharap dengan disalurkannya beras CPP tahap ke-2 dapat menekan harga beras di pasaran serta menekan angka inflasi di Kota Batam.
Menurut Jefridin, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Minggu Kedua September 2023 dengan Kementerian Dalam Negeri secara virtual, disebutkan bahwa kenaikan komoditas gula terjadi di 340 daerah dan kenaikan harga beras terjadi di 341 daerah.
Sementara untuk harga minyak goreng terutama minyak goreng curah mengalami penurunan harga.
"Kenaikan komoditas menjadi atensi penting Pemkot Batam. Seperti yang disampaikan Bapak Dirjen (Dirjen Perdagangan Dalam Negeri) bahwa Presiden sudah memerintahkan menyalurkan beras CPP sebanyak 21.353 ton untuk seluruh daerah dari Januari sampai Desember. Beras CPP ini realisasinya baru disalurkan 7 persen atau 14.997 ton secara nasional," ujar Jefridin.
Selain itu, lanjut Jefridin, dalam rakor tersebut pemda juga diminta untuk mendukung pendataan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Bapak Presiden mengatakan bahwa penguatan UMKM adalah salah satu kunci pengendalian inflasi. Maka dari itu pemerintah sudah mengeluarkan instruksi presiden terkait database UMKM ini," ujar Jefridin.(Ant)