Peluncuran iPhone 14 Bisa Tertunda, Ini Pemicunya

Nusantaratv.com - 08/08/2022 19:10

Peluncuran resmi ponsel Apple seri iPhone 14 yang diperkirakan pada September mendatang bisa tertunda. (Gizmochina)
Peluncuran resmi ponsel Apple seri iPhone 14 yang diperkirakan pada September mendatang bisa tertunda. (Gizmochina)

Penulis: Tri Budi Purnomo

Nusantaratv.com - Peluncuran resmi ponsel Apple seri iPhone 14 yang diperkirakan pada September mendatang bisa tertunda.  

Dikutip dari Gizmochina, Senin (8/8/2022), sebuah laporan baru-baru ini mengklaim ketegangan politik yang sedang berlangsung antara China dan Taiwan dapat menyebabkan Apple menunda merilis seri iPhone 14.

Hal itu bermula saat Ketua Parlemen Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan, yang tidak disukai China. Bagi mereka yang bertanya-tanya bagaimana ketegangan politik yang meningkat itu memengaruhi peluncuran seri iPhone 14, Apple mengalihdayakan pembuatan chipset-nya ke raksasa semikonduktor Taiwan TSMC. 

Pada saat yang sama, China adalah lokasi utama pemasok komponen Apple untuk iPhone. Apple dilaporkan telah mendesak pemasok Taiwan untuk mematuhi aturan baru China. Mereka melarang pelabelan produk sebagai 'made in Taiwan, China' atau 'Chinese Taipei'.

Pengiriman pasokan dari Taiwan ke pabrik Pegatron di Suzhou, China, yang memproduksi berbagai produk untuk perusahaan AS seperti Microsoft dan Taiwan, sudah dihentikan oleh China.

Pengiriman ini ditahan oleh bea cukai saat mereka memeriksa dokumentasi pengiriman untuk setiap penyebutan Taiwan atau penunjukan resmi 'Republik China'. Selama turnya ke Taiwan, Pelosi difoto bersama Wakil Ketua Pegatron Jason Chen dan para pemimpin bisnis lainnya dari industri chip.

Perang dagang dapat terjadi akibat ketegangan yang ada dan menghambat produksi iPhone yang akan datang sebelum dirilis.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in