Pasaman Barat Harapkan Nagari Tanam Bawang-Cabai Guna Tekan Inflasi

Nusantaratv.com - 25 Januari 2023

Warga memilih cabai merah di Pasar Pariaman, Sumbar. ANTARA/Aadiaat M. S.
Warga memilih cabai merah di Pasar Pariaman, Sumbar. ANTARA/Aadiaat M. S.

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengharapkan setiap nagari atau desa agar menanam bawang dan cabai sebagai upaya menekan laju inflasi di daerah itu.

"Penanaman bawang dan cabai sudah kita galakkan karena saat ini ketersediaan di pasar sangat terbatas, sehingga mempengaruhi harga bahan pokok dan terjadi inflasi. Untuk itu, ketersediaan bawang dan cabai perlu ditingkatkan di setiap nagari," kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Sumbar, Rabu.

Ia mencontohkan dengan produksi bawang sebesar 2,2 ton, maka kebutuhan masyarakat di Nagari Talu, Kecamatan Talamau, akan terpenuhi dan inflasi terkendali.

"Jika ketersediaan bawang dan cabai yang merupakan kebutuhan pokok cukup banyak, maka harga akan stabil. Untuk itu, penanaman bawang dan cabai perlu ditingkatkan di setiap nagari," ujarnya.

Ia juga menyebutkan pada Selasa (24/1/2023), pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat untuk membahas tentang persoalan inflasi.

Dalam rapat itu diungkapkan cabai dan bawang menjadi salah satu penyumbang inflasi daerah.

"Kita di Pasaman Barat khususnya Nagari Talu dan di nagari lainnya sudah mulai menggalakkan penanaman bawang dan cabai. Kemarin, juga dilakukan panen perdana di Nagari Talu," sebutnya.

Ia berharap Nagari Talu terus melakukan inovasi yang sudah berjalan baik selama ini.

Selain itu, nagari lain juga bisa mengajak para petani untuk bekerja sama. Jika selama ini menggunakan dana desa, sekarang bisa mengembangkan dana desa menjadi lebih baik dengan berbagai inovasi.

Sementara itu, Pejabat Wali Nagari Talu Mahyudanil menjelaskan saat ini ada lima titik lokasi kebun bawang dengan perkiraan panen 2,2 ton dari 18 ribu rumpun.

"Ditanam sebanyak 20 ribu rumpun dan ada yang mati beberapa rumpun diperkirakan yang siap dipanen itu sebanyak 18 ribu rumpun. Jenis bawang yang ditanam merupakan bawang super yang bagus dan premium dengan harga diperkirakan Rp40 ribu per kilogram," katanya.

Menurutnya, pihaknya terus mendorong petani agar menanam bawang dan cabai. Jika tidak ada lahan yang luas, maka disarankan menanam pakai pot atau kantong plastik polibag.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])