Nusantaratv.com - Aksi warga Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), memuncak setelah geram dengan ulah komplotan begal yang kerap meresahkan.
Peristiwa ini berlangsung di sebuah rumah indekos kawasan Warakas 8, di mana sekelompok pelaku ditangkap dan dihakimi massa.
Komplotan begal tersebut diketahui menggunakan modus prostitusi online atau open BO untuk menjebak korban.
Seorang pria menjadi sasaran terbaru mereka setelah diajak bertemu dengan perempuan yang diduga pekerja seks komersial (PSK) di lokasi kejadian.
Namun, sesampainya di tempat, korban malah ditodong dengan senjata api dan senjata tajam.
Korban berhasil melarikan diri dan meminta bantuan warga sekitar. Tak butuh waktu lama, massa mengepung lokasi rumah indekos dan menemukan tiga pelaku, termasuk perempuan yang berperan sebagai PSK.
"Pelaku sembunyi di ruangan penjaga kos. Ada yang kabur ke atap lalu loncat ke bawah dan ditangkap warga. Satu lagi sembunyi di bawah kasur, termasuk yang perempuan," ungkap Dwi Atmoko, pengurus lingkungan setempat, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Senin, 14 April 2025.
Aparat kepolisian dibantu TNI akhirnya turun tangan untuk mengendalikan situasi. Mereka harus melepaskan tembakan peringatan guna membubarkan kerumunan warga yang terus menghakimi para pelaku.
Tiga dari empat pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Tanjung Priok untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak berwajib.