Mobil Listrik Xioami SU7 Resmi Diluncurkan, Punya Jarak Tempuh Hingga 830 Km, Dibanderol Mulai Rp474 Jutaan

Nusantaratv.com - Xiaomi resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, SU7, di China.

Xiaomi SU7 menawarkan tiga varian, yakni Standar, Pro, dan Max, sesuai dengan kebutuhan dan anggaran dana calon konsumen.

Dilansir dari Gizmochina, Jumat (29/3/2024), mobil listrik ini dibanderol mulai dari 215.900 yuan atau sekitar Rp474,2 juta dan naik menjadi 299.900 yuan (sekitar Rp658,7 juta) untuk model teratas.

Untuk pengiriman diperkirakan akan dimulai pada akhir April, dan mobil listrik tersebut sudah dipajang di 59 gerai di 29 kota di China. Desain SU7 merupakan upaya kolaboratif tim yang dipimpin Kepala Desain Xiaomi, Li Tianyuan, yang sebelumnya mengabdi di BMW. 

James Qiu, yang sebelumnya bekerja di Mercedes-Benz, juga berkontribusi pada desain eksterior mobil listrik tersebut. Xiaomi telah mendapatkan keahlian Chris Bangle, seorang desainer mobil terkenal dengan pengalaman di BMW, Mini, dan Rolls Royce, sebagai konsultan untuk Xiaomi Auto. 

Bangle sangat terkesan dengan kekuatan Xiaomi SU7. Dia juga meyakini mobil tersebut memiliki potensi untuk pasar Eropa.

Terkait sistem bantuan pengemudi, Xiaomi menawarkan dua opsi. Xiaomi Pilot Pro mengandalkan teknologi penglihatan murni dan menggunakan chip Nvidia Drive Orin dengan daya komputasi 84 Tops, mirip dengan pendekatan Tesla. 

Mobil listrik Xiaomi SU7. (Foto: Gizmochina)

Sistem Xiaomi Pilot Max menggabungkan visi murni dengan teknologi lidar untuk meningkatkan kemampuan. Selain itu, Xiaomi meluncurkan sistem mengemudi dengan bantuan pilot berbasis kota yang disebut City NOA.

Pengujian sistem ini dimulai pada April di 10 kota, dengan peluncuran nasional direncanakan pada Mei. City NOA menggunakan dua chip Drive Orin. Xiaomi SU7 menawarkan fitur konektivitas yang mengesankan, mendukung konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto .

Xiaomi SU7 Standard dasar dibanderol dengan harga 215.900 yuan (sekitar Rp474,2 juta) dan dilengkapi dengan baterai BYD Blade 73,6 kWh yang menawarkan jangkauan CLTC 700 km. 

Mobil listrik ini dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam (0-62 mph) dalam 5,28 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 210 km/jam. Varian ini dilengkapi sistem Xiaomi Pilot Pro ADAS dan menggunakan arsitektur 400V. 

Tenaganya berasal dari pengaturan penggerak roda belakang (RWD) dengan motor 220 kW yang menghasilkan torsi 400 Nm. Xiaomi SU7 Pro meningkatkan jangkauannya dengan baterai CATL 94,3 kWh, mendorong jangkauan CLTC hingga 830 km. 

Varian ini dibanderol dengan harga 245.900 yuan (sekitar Rp540,1 juta), menempatkannya pada nominal harga yang sama dengan Tesla Model 3 di China. Model ini ditingkatkan ke arsitektur 800V untuk pengisian daya yang lebih cepat.

Sedangkan Xiaomi SU7 Max yang paling mutakhir dilengkapi dengan baterai CATL Qilin 101 kWh, yang menawarkan jangkauan CLTC hingga 800 km. Namun, Max menawarkan jangkauan mengesankan 510 km yang dapat dicapai hanya dalam 15 menit pengisian daya. 

Performanya juga mendapat peningkatan signifikan, dengan waktu akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 2,78 detik dan kecepatan tertinggi 265 km/jam. Model Max menggunakan sistem Xiaomi Pilot Max ADAS dan dilengkapi arsitektur 800V untuk pengisian daya yang lebih cepat.

Kendaraan ini menggunakan pengaturan all-wheel drive (AWD) dengan motor ganda yang menghasilkan output gabungan sebesar 495 kW (663 hp) dan torsi yang mencengangkan sebesar 838 Nm.