Krisis Chip Semikonduktor, Pertumbuhan Ekspor Mobil Melambat Tajam di Kuartal Ketiga

Nusantaratv.com - 29 Oktober 2021

Ilustrasi ekspor mobil. (Istimewa)
Ilustrasi ekspor mobil. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pertumbuhan ekspor mobil Korea Selatan (Korsel) melambat tajam pada kuartal ketiga (Q3) dari tiga bulan sebelumnya karena gangguan pasokan chip semikonduktor global yang menghambat produksi kendaraan.

Pengiriman mobil ke luar negeri mencapai US$9,7 miliar pada periode Juli-September 2021, naik 4,2 persen dari tahun sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan oleh Layanan Bea Cukai Korea, seperti dikutip dari kantor Yonhap, Jumat (29/10/2021).

Mobil menyumbang sekitar 7 persen dari ekspor Korsel. Pertumbuhan kuartal ketiga melambat tajam dari kenaikan 71,9 persen secara tahunan di kuartal kedua. "Impor mobil meningkat 12,2 persen dalam setahun menjadi US$3 miliar pada kuartal terakhir," demikian data menunjukkan pada Jumat (29/10/2021).

Ekspor mobil ramah lingkungan, termasuk model hybrid dan mobil listrik, tetap kuat. Pengiriman kendaraan tersebut melonjak 54,3 persen dalam setahun ke rekor US$2,8 miliar.

Baca Juga: Saean Akan Luncurkan Mobil Sport Listrik Terbaru

Berdasarkan negara, ekspor mobil ke Rusia naik 39 persen dalam setahun menjadi US$548 juta, dan ekspor ke Inggris meningkat 59,6 persen menjadi US$506 juta. Namun, ekspor mobil ke Amerika Serikat (AS) turun 16,3 persen menjadi US$3,75 miliar.

Ekonomi Korsel berada di jalur pemulihan didukung ekspor yang kuat. Ekspor, yang merupakan setengah dari perekonomian, tetap solid meskipun ada gangguan rantai pasokan global.

Pengiriman luar negeri negara itu tumbuh 16,7 persen dalam setahun pada September, memperpanjang kenaikannya ke 11 bulan berturut-turut.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])