Korea Utara Geger, Ada Grafiti Besar di Tembok Apartemen "Kim Jong un Bajingan!

Nusantaratv.com - 05 Januari 2022

Kim Jong un terlihat murka dalam sebuah pertemuan/ist
Kim Jong un terlihat murka dalam sebuah pertemuan/ist

Penulis: Ramses Manurung

Pyongchon, Nusantaratv.com-Warga Kota, Pyongchon, Korea Utara digegerkan dengan adanya grafiti besar di sebuah gedung apartemen. 

Pasalnya, grafiti itu bertuliskan penghinaan terhadap pemimpin mereka, 'Kim Jong un Bajingan! Orang-orang Mati Kelaparan Karena Anda'.

Otoritas setempat langsung menutup dan menghapus grafiti tersebut. Meski demikian, beberapa orang bertindak lebih cepat dan membocorkan grafiti tersebut ke pihak luar, salah satunya media Korea Selatan.

Soal grafiti di gedung apartemen tersebut akhirnya sampai ke telinga Kim Jong un. Sebuah sumber mengatakan Kim Jong un sangat murka dan memerintahkan para bawahannya untuk mencari siapa pelakunya.

Para pejabat Kota Pyongchon telah bergerak dari pintu ke pintu di blok apartemen dan ruko terdekat untuk meminta contoh tulisan mereka. Ditengarai hal itu dilakukan dalam rangka mencari petunjuk untuk menemukan pelaku yang menulis grafiti bernada hinaan kepada Kim Jong un itu. 

Mereka juga telah meminta keterangan kepada penduduk setempat tentang hari kejadian saat grafiti itu muncul.

Insiden grafiti itu terjadi saat Korea Utara dilanda krisis pangan di tengah penutupan perbatasan terkait pandemi Covid-19.

Baca juga: Tahun Baru 2022, Kim Jong Un: Korea Utara Perbanyak Makanan, Bukan Nuklir

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB memperkirakan pada 2021 Korea Utara kekurangan 860.000 ton produksi.

Insiden grafiti tersebut turut dikomentari Toshimitsu Shigemura, seorang profesor di Universitas Waseda Tokyo dan penulis sejumlah buku tentang dinasti Kim.

Menurut Toshimitsu Shigemura saat ini bukan hanya dari kalangan masyarakat miskin Korea Utara yang menderita, sebab orang terkaya di Korea Utara pun saat ini menderita, karena kekurangan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

"Memiliki pesan (grafiti) seperti ini yang muncul di dinding di Pyongyang akan mengejutkan pihak berwenang dan orang-orang biasa," kata Profesor Shigemura

"Saya pikir banyak orang yang melihat grafiti akan setuju dengan itu, tetapi mereka terlalu takut untuk mengatakannya dengan lantang," imbuhnya, mengutip pikiranrakyatcom.

Sejak Kim Jong un menjadi pemimpin tertinggi Korea Utara pada 2011, aturan di negara itu semakin ketat. Ribuan kamera dipasang di seluruh penjuru kota. Jadi kemungkinan besar pelaku grafiti bernada hinaan kepada Kim Jong un itu bakal tertangkap.

Pelaku grafiti berpotensi menghadapi hukuman ekstrem seperti yang selama ini dipraktikan Kim Jong un terhadap orang-orang yang menentangnya.  

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])