Kemenkeu: Penyaluran DAK Non Fisik Bengkulu Capai 96,33 Persen

Nusantaratv.com - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik telah mencapai Rp263,1 miliar atau 96,33 persen dari pagu Rp273,1 miliar hingga November 2022.
 
"Realisasi DAK non fisik di Bengkulu saat ini cukup besar yaitu telah mencapai 96,33 persen," kata Kepala KPPN Bengkulu Ady Wijaya Joanes Brebeuf di Kota Bengkulu, Selasa.
 
Ia menyebutkan penyaluran DAK non fisik tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler, BOS kinerja, BOS PAUD dan BOS penyetaraan.
 
Realisasi BOS reguler telah mencapai Rp244,1 miliar atau 96,12 persen dari pagu Rp253,9 miliar yang disalurkan melalui KPPN Kota Bengkulu untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) disalurkan ke tiga wilayah yaitu Kota Bengkulu.
 
Ketiga wilayah tersebut yaitu Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Bengkulu Tengah dan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) disalurkan ke seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.
 
Realisasi BOS reguler itu disalurkan sebanyak tiga tahap dengan masing-masing penyaluran pada tahap pertama sekitar Rp74,3 miliar, tahap kedua Rp95,5 miliar dan tahap ketiga Rp74,1 miliar.
 
Kemudian, realisasi penyaluran dana BOS kinerja telah mencapai 100 persen atau sekitar Rp2,1 miliar dari pagu yang telah disediakan oleh pemerintah pusat.
 
Selanjutnya, realisasi dana BOS PAUD mencapai Rp11,5 miliar atau 98,49 persen dari total pagu Rp11,6 miliar dan realisasi penyaluran dana BOS penyetaraan telah mencapai 100 persen seluruhnya yaitu sekitar Rp5,3 miliar.
 
Ady meminta agar pihak sekolah segera memaksimalkan penyaluran dana BOS yang telah disediakan oleh pemerintah dengan baik, karena tahun anggaran 2022 saat ini hanya tersisa satu bulan.
 
"Sebab melalui dana BOS dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu," ujarnya.(Ant)