Januari-September 2021, Penjualan Kendaraan Toyota Ungguli GM di AS

Nusantaratv.com - 02 Oktober 2021

Ilustrasi Toyota. (AutoEvolution)
Ilustrasi Toyota. (AutoEvolution)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Jepang, Toyota Motor Corp., menjual lebih banyak kendaraan dibandingkan General Motors Co., di Amerika Serikat (AS) pada periode Januari-September 2021.

Pabrikan mobil diketahui mengalami gangguan rantai pasokan akibat krisis chip semikonduktor yang melanda seluruh dunia, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/10/2021).

Pada Januari-September 2021, Toyota menjual 1,86 juta unit kendaraan, sedangkan GM menjual 1,78 juta unit kendaraan. Artinya, terdapat selisih 80.000 unit kendaraan, berdasarkan data yang dirilis pada Jumat (1/10/2021).

GM menjadi penjual kendaraan terbesar di AS sejak 1931, ketika melampaui Ford Motor Co, menurut data dari Automotive News. GM menghadapi hantaman keras akibat kekurangan chip semikonduktor.

Namun, mulai pekan depan sebagian besar pabrik GM di Amerika Utara bakal segera beroperasi untuk memproduksi kendaraan secara reguler. GM mengatakan penjualan kuartal ketiga (Q3) 2021 di AS mengalami penurunan hampir 33 persen menjadi 446.997 unit kendaraan. Ini merupakan penjualan kuartal terburuk dalam lebih dari satu dekade, menurut Automotive News

Baca Juga: Mazda-Toyota Memulai Produksi Mobil di Pabrik Baru Alabama

Sedangkan penjualan GM naik 0,1 persen untuk sembilan bulan pertama tahun ini. Saham GM naik lebih dari seperempat nilainya pada tahun ini yakni 0,8 persen yang ditutup pada Jumat (1/10/2021).

Sementara itu, produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan volume, Toyota mengatakan penjualannya di AS naik 1,4 persen menjadi 566.005 unit kendaraan pada kuartal ketiga, dan naik 27,9 persen dalam sembilan bulan pertama 2021.

"Kami tentu berharap memiliki beberapa chip semikonduktor lagi dan saya yakin Toyota berharap mereka memiliki lebih banyak pickup dan SUV. Tidak ada yang harus membuat penilaian jangka panjang tentang pasar berdasarkan angka penjualan yang terpengaruh krisis chip semikonduktor," ujar juru bicara GM Jim Cain.

Di sisi lain, juru bicara Toyota mengatakan angka penjualan kendaraan di AS pada 2021 adalah anomali karena masalah chip semikonduktor dan produsen mobil itu menekankan tidak pernah fokus untuk menjadi nomor satu dalam hal penjualan.

Mobil menggunakan chip semikonduktor dalam sistem infotainment mereka, sementara pandemi Covid-19 telah memicu permintaan chip semikonduktor yang lebih tinggi karena lebih banyak orang bekerja dari rumah dan bergantung pada smartphone dan elektronik lainnya.

Sepanjang 2020, GM menjual 2,55 juta unit kendaraan di AS, sedangkan Toyota menjual 2,11 juta unit kendaraan, dan Ford hanya menjual 2,04 juta unit kendaraan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])