Nusantaratv.com - Produsen kendaraan listrik terbesar di China, BYD, mengatakan pihaknya mengalami peningkatan penjualan kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) dalam tujuh bulan pertama pada 2022 di tengah permintaan pasar yang tinggi.
Dikutip dari Xinhua, Kamis (4/8/2022), dalam pengajuan dengan Bursa Efek Shenzhen pada Rabu (3/8/2022) malam waktu setempat, perusahaan yang berbasis di Shenzhen mengatakan penjualan kendaraan energi baru, termasuk kendaraan listrik murni dan kendaraan listrik plug-in hybrid, melonjak 292 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi 803.880 unit pada periode Januari-Juli 2022.
Pada Juli lalu, terjual 162.530 unit, dibandingkan dengan 50.492 unit pada bulan yang sama tahun lalu. BYD telah menghentikan produksi kendaraan bertenaga bensin tradisional yang dimulai sejak Maret lalu.