Jadi Ancaman Baru Dunia, WHO: Belum Ada Laporan Kematian Terkait Varian Omicron

Nusantaratv.com - 04 Desember 2021

Ilustrasi. (Istimewa)
Ilustrasi. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kemunculan Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di 38 negara. Kendati sudah banyak negara yang mendeteksi Omicron, namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan belum ada satu pun kasus kematian yang dilaporkan terkait varian yang disebutkan paling menular itu.

Dikutip dari Straits Times, Sabtu (4/12/2021), WHO meminta kembali pihak berwenang di seluruh dunia untuk membendung penyebaran jenis Covid-19 yang memiliki banyak mutasi ini.

Amerika Serikat (AS) dan Australia menjadi dua negara terbaru yang mengkonfirmasi penularan lokal varian Omicron. Sedangkan Norwegia melaporkan 17 kasus Omicron terkait perayaan Natal.

WHO menyatakan butuh waktu untuk menentukan seberapa parah tingkat penularan Omicron jika dibandingkan dengan varian-varian lain. Badan dunia itu juga sedang menyelidiki apakah varian ini menyebabkan gejala parah, dan seberapa efektif vaksin untuk melawannya.

"Kami akan mendapatkan jawaban yang dibutuhkan semua orang di luar sana," kata Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan.

Pada Jumat (3/12/2021), WHO mengaku belum menerima satu pun laporan kematian terkait Omicron. Namun, penyebaran Omicron telah menyebabkan kembali lonjakan kasus harian Covid-19, terutama di Eropa.

Sebuah studi pendahuluan oleh para peneliti di Afrika Selatan (Afsel), varian Omicron ini dilaporkan pertama kali pada 24 November. Penelitian tersebut menunjukkan, varian ini tiga kali lebih mungkin menyebabkan infeksi ulang dibanding Delta atau Beta.

Dokter mengatakan ada lonjakan jumlah anak balita yang dirawat di rumah sakit sejak Omicron muncul. Namun, dokter juga menekankan terlalu dini untuk mengetahui apakah anak kecil memang sangat rentan terhadap Omicron.

"Insiden pada balita sekarang tertinggi kedua setelah kelompok usia di atas 60 tahun," ujar Wassila Jassat dari Institut Nasional untuk Penyakit Menular.

Di AS, dua kasus Omicron berasal dari individu yang tidak memiliki riwayat perjalanan internasional baru-baru ini. Hal ini menunjukkan varian Omicron sudah beredar di dalam negeri.

"Ini adalah kasus penyebaran komunitas," terang Departemen Kesehatan Hawaii.

Pada Kamis, (2/12/2021), Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencananya untuk memerangi Covid-19 selama musim dingin, dengan memperkuat pengujian untuk pelancong serta meningkatkan upaya vaksinasi.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])