Gara-gara Vaksin Covid-19, Gubernur di Iran Ditampar Warga Saat Sedang Berpidato

Nusantaratv.com - 24 Oktober 2021

Seorang gubernur di Iran ditampar warga saat sedang berpidato/ist
Seorang gubernur di Iran ditampar warga saat sedang berpidato/ist

Penulis: Ramses Manurung

Azerbaijan Timur, Nusantaratv.com-Seorang gubernur di Iran menjadi korban perlakuan tidak menyenangkan sekaligus kekerasan. Insiden itu terjadi saat Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur yang baru dilantik, Zeinolabedin Khorram sedang menyampaikan pidato di Masjid Imam Khomeini di Kota Tabriz, ibukota Azerbaijan Timur, Sabtu (23/10/2021). Tiba-tiba seorang pria menghampirinya dan menamparnya. 

Kejadian yang menimpa Zeinolabedin Khorram sempat direkam oleh kantor berita Iran. Dalam rekaman video terlihat seorang pria naik ke panggung. Pria itu berjalan dengan tenang menuju ke tempat Khorram yang sedang berdiri menyampaikan pidato.

Setelah dekat, pria itu langsung menampar Gubernur Khorram dan mendorong tubuhnya.

Tindakan pria itu langsung membuat para tamu undangan kaget. Suara tamparan menggema di sound system. Acara itu dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, seperti Menteri Dalam Negeri Iran dan perwakilan pemimpin negara Ayatollah Khamenei.

Petugas keamanan terlihat langsung berlari ke arah pelaku dan membawanya turun dari panggung.

Khorram kemudian kembali ke panggung untuk meneruskan pidatonya sementara para tamu berdiri dari kursi.

"Saya tidak mengenalnya tentu saja tetapi anda harus tahu bahwa, meskipun saya tidak ingin mengatakannya, ketika saya berada di Suriah, saya akan dicambuk oleh musuh 10 kali sehari dan akan dipukuli," kata Khorram mengutip tribunnewscom, Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Habis Ditampar, Presiden Prancis Kini Dilempar Telur

"Lebih dari 10 kali, mereka akan menodongkan pistol ke kepala saya. Saya menganggap dia setara dengan musuh-musuh itu tetapi maafkan dia." imbuhnya.

Menurut laporan, insiden semacam ini sangat jarang terjadi di Iran.

Belakangan diketahui pelaku bernama Ayoub Alizadeh yang merupakan anggota angkatan bersenjata.

Gubernur Khorram mengaku tidak kenal dengan pelaku. Hingga kini, motif serangan belum jelas.

Berdasarkan keterangan kepada kepolisian, pelaku mengaku menampar Korram lantaran kesal seorang pria telah memvaksinasi covid-19 istrinya.

Pelaku geram karena menurutnya harusnya perawat perempuan yang boleh melakukan hal itu kepada istrinya.


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])