Gaji Wasit Liga Indonesia Sudah Tinggi, Iwan Bule Minta Jaga Integritas

Nusantaratv.com - 23 November 2021

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Penulis: Arfa Gandhi | Editor: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meminta kepada para wasit di Liga 1 dan Liga 2 untuk menjaga integritas, kejujuran serta ketegasan di dalam lapangan.

Apalagi gaji wasit di Liga 1 2021/2022 sudah paling tinggi sepanjang sejarah kompetisi di Indonesia.

"Saya juga minta wasit, asisten wasit untuk menjaga integritas, kejujuran, ketegasan di dalam lapangan. Sebab baik buruknya pertandingan sangat tergantung pada wasit," kata ketum yang akrab disapa Iwan Bule, Selasa (23/11/21).

Hal ini ditegaskannya agar wasit di Liga 1 dan Liga 2 tak terhanyut dalam pratek suap seperti yang terjadi di kompetisi Liga 3.

Iwan Bule pun menegaskan bahwa PSSI akan terus berkomitmen untuk memberantas segala praktek suap, pengaturan skor serta match fixing di kompetisi Liga Indonesia.

"PSSI mengutus Ketua Komdis (Erwin Tobing) untuk mendampingi proses pelaporan empat orang (Bambang Suryo, David, Billy, dan Anshori) ke Polda Jatim yang diduga akan melakukan suap kepada beberapa pemain di Liga 3 Jatim," ujarnya.

Iwan Bule juga menambahkan, keempat orang ini dilaporkan ke Polda Jatim karena bukan bagian dari football family. Jadi karena bukan football family tidak bisa dihukum menggunakan kode disiplin PSSI.

"Status perkara yang dilaporkan tersebut saat ini dalam tahap penyeledikan. Percobaan suap terjadi pada laga NZR Sumbersari (Malang) melawan Gresik Putra FC 12 November lalu," jelasnya.

"Penyuap memberi iming-iming uang sejumlah Rp 70 juta hingga Rp 100 juta agar Gresik Putra mengalah kepada NZR Sumbersari," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])