Ford Bayar Pekerja Hanya 75 Persen dari Upah Normal, Ini Penyebabnya

Nusantaratv.com - 16 Oktober 2021

Ilustrasi Ford. (Business Today)
Ilustrasi Ford. (Business Today)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS), Ford Motor Co., terpaksa memangkas produksi mobil di pabrik Hermosillo, Meksiko, pada Jumat (15/10/2021).

Pabrik Ford di Meksiko diketahui memproduksi sejumlah model populer, di antaranya SUV (sport utility vehicle) Ford Bronco dan pikap Maverick.

Pemangkasan produksi dipicu kekurangan pasokan bahan. Akibat lainnya, Ford melakukan pemotongan gaji para pekerja di pabrik Hermosillo, yang sempat dihentikan pada 11-12 Oktober lalu. 

Saat ini, para pekerja hanya dibayar sebesar 75 persen dari upah normal. Di sisi lain, serikat pekerja tidak merinci secara detail terkait kurangnya pasokan bahan.

Baca Juga: September, Penjualan Mobil Baru di Eropa Merosot 

Kekurangan chip semikonduktor secara global telah memunculkan tantangan besar bagi produsen mobil. Mengingat, chip itu sendiri memang merupakan komponen elektronik penting yang digunakan sejumlah kendaraan modern.

Ford bersama Toyota, Hyundai dan produsen mobil lainnya telah berjuang mengatasai krisis chip semikonduktor. Sebagian kalangan menilai krisis chip semikonduktor akan berlangsung hingga akhir 2022.

Hal ini bisa dipastikan akan berdampak pada pengiriman mobil kepada konsumen yang akan mengalami penundaan.  


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])