Disebut-sebut dari Italia, Ini Sejarah Plakuntos Menjadi Pizza, Makanan yang Disukai Banyak Orang

Nusantaratv.com - 08 September 2021

pizza makanan khas Italia
pizza makanan khas Italia

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Siapa yang tak kenal dengan pizza? Makanan berbentuk bundar, tipis dengan topping saus tomat, keju, daging, sayuran dan herbs ini memiliki cita rasa gurih, cocok dengan lidah para penggemarnya. Sulit bagi siapa pun untuk menolak saat disuguhkan pizza di hadapannya. Kelezatan dan aroma khasnya akan membuat kamu ingin mencomot paling tidak satu slice saat melihatnya.

Pizza yang merupakan kuliner khas Italia ini memang memiliki banyak sekali penggemar. Salah satu alasan orang sangat ketagihan makan pizza karena cita rasanya. Sedangkan alasan lainnya karena banyak variannya, selain itu pizza lebih nikmat kalau disantap beramai-ramai. 

Jika kalian ingin mengetahui sejarah awal kuliner yang kini dapat diperoleh dengan mudah lewat layanan delivery ini, yuk simak ulasan tentang pizza yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Pizza Awalnya adalah Makanan Orang Miskin

Roti panggang yang diolah dari adonan tepung gandung, ragi, minyak zaitun, dan garam ini memang memiliki sejarah yang cukup panjang. Konon kabarnya, roti ini sudah ada sejak zaman Yunani kuno berabad-abad sebelum masehi. Roti yang kini disebut pizza ini dulunya bernama plakuntos. Adonan roti berukuran besar, tipis, bulat dan rata dengan menggunakan campuran rempah dan minyak ini pertama kali diperkenalkan oleh orang Yunani. Pada saat itu tomat belum ditemukan, sehingga tidak dipergunakan dalam campuran tersebut.

Pada 1720, pizza dijual dengan cara dijajakan berkeliling sambil penjualnya berteriak-teriak di jalan-jalan Napoli. Makanan siap saji yang mudah dibuat ini, banyak digemari oleh rakyat miskin karena lezat dan bisa dinikmati di luar rumah. Untuk menjaga agar Pizza tetap hangat, para pedagang menyimpannya dalam wadah yang disebut dengan scudo, semacam panci terbuat dari tembaga yang diletakkan di atas kepala si penjual. 

Pizza pada awalnya tidak mempunyai topping apapun, melainkan hanya seperti roti tawar berbentuk bulat. Roti ini sangat mudah dibuat dan biayanya murah, karena itu kebanyakan dijual ke orang-orang miskin di daerah Naples, uniknya, Raja Ferdinand I (1751-1825) konon sering menyamar sebagai rakyat jelata dan secara diam-diam pergi ke pasar rakyat di Napoli hanya untuk menikmati roti ini.

 

Pada waktu itu pizza dianggap sebagai makanan orang miskin, sehingga ratu melarang pizza beredar di istana. Namun tanpa sepengetahuan sang Ratu, Raja Ferdinand I diam-diam sering pergi keluar istana untuk melahap makanan yang dilarang di istana ini. Namun karena begitu menyukai dengan kelezatan roti ini, Raja Ferdinand I pun menghentikan penyamarannya dan berterus terang kepada orang-orang di istana bahwa pizza menjadi makanan kesukaannya. 

Tak lama kemudian, karena pizza yang dijual di jalanan jauh lebih lezat, orang-orang kaya dari golongan elite dan kerajaan mulai menyerbu kedai pizza. Tak lama kemudian, resep Pizza disebarkan ke seluruh Italia dan Perancis Selatan. Orang Roma dan Perancis menyukai topping bawang bombai dan zaitun, selain itu Pizza Perancis ditambahkan ikan kecil-kecil berbentuk persegi.


Pizza Terkenal Berkat Ratu Margherita

Pada tahun 1889, Ratu Margherita Savoia, istri Kaisar Italia Umberto I berkunjung ke daerah Naples. Sang ratu heran melihat banyak sekali petani yang membeli pizza, sehingga dia pun tertarik mencobanya. Ternyata, Ratu Margherita sangat menyukai rasa roti ini hingga setiap ada kesempatan keluar istana, selalu membeli makanan rakyat miskin ini. Karena begitu sukanya, ratu akhirnya memanggil koki khusus dari Naples untuk membuat pizza di istana.

Koki tersebut bernama Rafaelle Esposito, seorang koki asal Naples yang terkenal dengan keahliannya membuat pizza. Sejak saat itu pizza naik kelas, banyak orang kaya diistana yang menggemarinya. Saat Esposito membuatkan pizza untuk sang Ratu di istana, ia menambahkan toping saus tomat, ditambah dengan herbs berupa daun basil, dan keju mozarela yang meleleh sehingga warna topping pizza tampak seperti warna bendera Italia, yaitu merah, hijau dan putih. Warna merah dari tomato, putih dari keju mozzarella, hijau dari daun basil segar, dan rotinya dibuat rangup. 

Ternyata Ratu sangat suka dengan topping roti yang melambangkan negaranya itu. Berkat Ratu Margherita, pizza menjadi makanan kalangan atas dengan berbagai varian toping khas dari banyak daerah di Italia. Lantas banyak orang yang membuat pizza serupa yang diberi nama Pizza Margherita, dan sejak saat itu pizza bukan lagi sebagai makanan orang miskin, pizza menjadi makanan semua golongan.

Seiring berjalannya waktu, pizza semakin populer hingga ke Amerika karena dibawa oleh imigran asal Napoli yang menetap di New York. Di New York, pizza dengan topping saus tomat banyak diminati. Pizza ala Amerika dipadukan dengan lebih banyak jenis keju. Pizza kemudian menjadi makanan siap saji yang sangat populer. Kini, dengan adanya fasilitas delivery membuat pizza semakin mudah didapatkan oleh semua kalangan termasuk di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])