Dinas Kominfo Kepri Raih juara II Nasional pada Ajang AMH 2022

Nusantaratv.com - 25 November 2022

Penyerahan penghargaan Anugerah Media Humas (AMH) 2022 di Marriot Hotel, Yogyakarta, Kamis (24/11).  (ANTARA/HO-Humas Pemprov Kepri)
Penyerahan penghargaan Anugerah Media Humas (AMH) 2022 di Marriot Hotel, Yogyakarta, Kamis (24/11). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Kepri)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerima penghargaan terbaik kedua nasional pada ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2022 yang diselenggarakan Kementerian Kominfo RI.

Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan mengatakan pihaknya meraih penghargaan pada kategori audio visual melalui publikasi video yang berjudul "Kerja Nyata untuk Kepri Terang".

"Video itu mengantarkan Kepri meraih juara dua nasional," kata Hasan di Tanjungpinang, Jumat.

Hasan berterima kasih kepada Kementerian Kominfo RI yang telah menyelenggarakan kegiatan AMH 2022 sebagai sebuah motivasi bagi pihaknya untuk terus memperbaiki diri dengan cara berkompetisi secara positif.

Penghargaan ini juga tak terlepas dari dukungan seluruh seluruh jajaran stakeholder Pemprov Kepri yang telah menyukseskan program Kepri Terang berupa pemasangan arus listrik di semua desa yang tersebar di tujuh kabupaten/kota setempat.

"Juga terima kasih kepada Bapak Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah atas bimbingannya," ucap Hasan.

Penyerahan penghargaan AMH 2022 dilaksanakan di Yogyakarta, Kamis (24/11). Pemprov Kepri diapit oleh Juara I Pemprov DKI Jakarta dan Juara III Pemprov Jawa Barat.

Menteri Kominfo RI Joni G Plate yang hadir langsung dalam acara itu mengatakan bahwa informasi yang akurat merupakan kunci dalam mengatasi sebuah krisis, di mana saat ini 46 persen masyarakat Indonesia percaya dengan berita yang dia baca. Sedangkan tercatat sebanyak 10.961 berita hoaks selama 2022 ini.

Oleh sebab itu, katanya, peran Govermen Public Relation (GPR) dalam menyajikan informasi yang akurat dan faktual menjadi krusial untuk dilakukan secara kontinyu.

"Peran utama GPR adalah sebagai jembatan utama komunikasi pemerintah kepada masyarakat. Maka dari itu GPR harus kuat, tahan dan canggih. Selain sebagai jembatan komunikasi, juga sebagai penampung aspirasi publik dan membentuk image pemerintah," kata Joni G Plate.

Di tengah cepatnya laju informasi, lanjutnya peran humas pemerintah adalah bagaimana konsisten menyajikan informasi yang benar dan meluruskan informasi yang tersebar di masyarakat.

Humas harus mampu mengedukasi dan mengarahkan masyarakat terhadap sumber informasi yang akurat dan kredibel.

"Kebijakan dan kegiatan pemerintah agar sampai secara efektif dan efisien kepada masyarakat," ujarnya.

Dalam bertugas, lanjut dia, humanisme seorang GPR penting untuk dikedepankan, karena kehumasan menjadi tulang punggung pemerintah di dalam setiap proses komunikasi, klarifikasi serta edukasi terkait dengan segala informasi.

"Ke depan tanggung jawab kehumasan akan makin beragam dan tak bisa diprediksi, contohnya disrupsi komunikasi digital, kasus COVID-19 hingga konflik geopolitik. Jadi apapun harus bisa diantisipasi oleh humas," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])