BPBD Mamuju Sosialisasikan Mitigasi Bencana di kantor BRI

Nusantaratv.com - 19 Maret 2023

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melakukan sosialisasi mitigasi bencana di di Kantor BRI cabang Mamuju, Sabtu (18/3/2023) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melakukan sosialisasi mitigasi bencana di di Kantor BRI cabang Mamuju, Sabtu (18/3/2023) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melakukan sosialisasi mitigasi bencana di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Mamuju.

Kepala BPBD Mamuju Taslim Sukirno di Mamuju, Sabtu, mengatakan sosialisasi mitigasi bencana itu dilakukan karena Mamuju diketahui merupakan daerah rawan bencana.

"Simulasi ini bertujuan supaya karyawan Bank BRI mengenali lingkungan, kemudian bisa melakukan tindakan yang tepat ketika terjadi gempa bumi," katanya.

Ia meminta agar BRI cabang Mamuju dapat menyiapkan jalur evakuasi yang baik, karena dinilai pintu bank BRI Mamuju sangat sempit dan butuh diperluas.

Selain itu, juga bertujuan untuk mengurangi kepanikan, karena kepanikan ini saat terjadi gempa bumi rentan membuat orang cedera

"BMKG selaku Badan pemerintah yang menganalisa bencana gempa bumi telah melakukan beberapa riset dan analisa ilmiah untuk mengetahui dampak dan ancaman bencana gempa di Mamuju, meskipun bencana tidak bisa memprediksi kapan bencana itu akan datang," katanya.

Oleh karena itu, sosialisasi dan mitigasi bencana terus dilakukan dan dipandang penting untuk dilaksanakan sebagai langkah antisipasi terhadap bencana.

"BPBD Mamuju bersama BMKG telah bekerja sama melakukan simulasi dan pemasangan rambu rambu evakuasi di beberapa lokasi di Kabupaten Mamuju sebagai upaya melakukan mitigasi bencana di Mamuju ini," katanya.

Ia menyampaikan hal penting lainnya yang dapat saat terjadi bencana khususnya gempa bumi, diantaranya jangan panik dan menjauh dari kaca dan objek berbahaya lainnya, kemudian, menunduk atau tiarap dan berlindung di bawah meja untuk menuju atau berkumpul di titik evakuasi.

"Kenali lingkungan, lindungi diri dengan media benda (meja) ketika berada dalam ruangan, memilih jarak teraman dan terdekat untuk menuju titik kumpul evakuasi, merapat ke tembok dan jangan berdiri di tengah-tengah bangunan, serta hindari kaca dan tempat yang berpotensi mudah retak," katanya

Ia juga meminta agar ketika terjadi gempa jangan mempercayai berita hoaks dan percayai berita yang jelas sumbernya dari media dan website resmi BMKG.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])