Bencana Alam Mengakibatkan Kerusakan Jalan dan Jembatan di NTT

Nusantaratv.com - Bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari 3 sampai 4 Februari 2023 menyebabkan kerusakan pada setidaknya dua jembatan dan empat bagian jalan menurut pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Dua jembatan rusak akibat banjir dan empat titik ruas jalan putus akibat longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo ketika dihubungi di Kupang, Rabu.

Menurut dia, banjir menyebabkan kerusakan jembatan yang menghubungkan Desa Aeramo dan Marapokot di Kabupaten Nagekeo serta Jembatan Kabsali di Desa Manubelon, Kabupaten Kupang.

Selain itu, ia mengatakan, tanah longsor menyebabkan kerusakan pada bagian jalan penghubung Desa Oemasi dengan Desa Bone dan Jalan Timor Raya di Camplong di Kabupaten Kupang serta dua bagian ruas jalan Sabuk Merah yang menghubungkan Sadi dengan Baukama di Kabupaten Belu.

Menurut dia, BPBD tingkat kabupaten telah berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait untuk menangani longsoran tanah yang menutupi bagian jalan serta memperbaiki bagian jalan yang rusak akibat tanah longsor.

Pemerintah daerah, ia mengatakan, juga akan memperbaiki jembatan yang rusak akibat banjir. Namun, perbaikan jembatan tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat.

Ambrosius mengingatkan warga NTT untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi cuaca ekstrem.

Dia menyarankan warga tidak melakukan aktivitas di luar rumah saat hujan lebat turun disertai angin kencang, kecuali jika punya keperluan mendesak.(Ant)