Begini Kata Ahli Soal Berapa Lama Foreplay Itu Harus Dilakukan Pasangan

Nusantaratv.com - 20/09/2022 14:50

Ilustrasi foreplay / freepik
Ilustrasi foreplay / freepik

Penulis: Harry Prasetyo

Nusantaratv.com -  Ada banyak pertanyaan, atau mungkin keingintahuan pribadi, tentang lamanya waktu yang harus digunakan oleh pasangan untuk membiarkan keadaan memanas sebelum bercinta.

Sebagai contoh salah satu studi psikologi Kanada tahun 2004 yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research yang mensurvei 152 pasangan heteroseksual tentang persepsi mereka terkait foreplay dan seks.

Para peneliti menemukan bahwa rata-rata, wanita cenderung merasa bahwa foreplay yang lebih lama adalah ideal, sementara pria secara signifikan meremehkan jumlah foreplay yang diinginkan pasangan mereka.

Foreplay dapat digambarkan sebagai pertukaran gerak tubuh yang intim dan fisik yang mengarah ke seks, melayani tujuan meningkatkan gairah dan mempersiapkan tubuh (dan pikiran!) untuk seks.

Seperti yang dijelaskan oleh terapis pernikahan dan keluarga berlisensi Erin Rayburn, LMFT, LPC-MHSP, NCC ,  “Foreplay bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan pikiran untuk chemistry seksual. Ini juga mengarah pada peningkatan pengalaman kesenangan dan intensitas.” 

"Setiap orang berbeda dalam hal seks dan mengalami kesenangan," kata Rayburn.

Studi di Kanada mungkin menggambarkan maksudnya:  “Perempuan dan laki-laki memiliki gairah seksual dan kebutuhan puncak yang berbeda,”  katanya. “Jadi foreplay tidak boleh diletakkan pada garis waktu, melainkan ditentukan melalui preferensi dan respons.”

Dalam penelitian tersebut, waktu foreplay yang sebenarnya bervariasi dari orang ke orang yang artinya garis waktu tertentu tidak masalah dalam hal berapa lama foreplay harus berlangsung. 

“Pikirkan kualitas daripada kuantitas,” kata Rayburn. Dengan  kata lain jangan terjebak dalam apa yang orang lain pikirkan atau lakukan. Ini semua tentang apa yang berhasil untuk Anda dan hubungan Anda.  

Karena yang membuat seks menjadi hebat adalah hubungan yang otentik. Penelitian telah menunjukkan ketika beberapa pasangan terlibat dalam perilaku proseptif, ini tampaknya menyalakan api dan membuat seks menjadi sangat kuat.

American Psychological Association menggambarkan proceptivity dalam hubungan romantis sebagai tindakan yang secara aktif meminta keterlibatan seksual dari pasangan, seperti pacaran, flirting, merayu dan akhirnya foreplay.

Dalam satu ulasan yang diterbitkan dalam  Human Reproductive Biology ,  pasangan yang terlibat dalam  interaksi proseptif  hanya membutuhkan satu menit foreplay sebelum melakukan hubungan seks untuk mencapai orgasme, sementara yang lain membutuhkan hingga 20 menit atau bahkan lebih.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in