Anggota F-PDI Perjuangan: Demokrat Coba Bentuk Opini Sesat Terkait Kasus Lukas Enembe

Nusantaratv.com - 23 September 2022

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Junimart Girsang . (Istimewa)
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Junimart Girsang . (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Junimart Girsang menilai Partai Demokrat mencoba membentuk opini sesat yang mengaitkan kasus Gubernur Papua Lukas Enembe dengan sikap Enembe menolak kursi eks Wagub Klemen Tinal diisi orang usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menyarankan agar Demokrat taat asas dan hukum terkait perkara yang menjerat Lukas Enembe. "He-he-he..., menurut saya, ini mencoba mengulangi untuk kembali membentuk opini sesat," kata Junimart di Jakarta, Jumat (23/9/2022).

Junimart mengatakan, pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief merupakan opini tanpa dalil yang tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Dia menyarankan agar semua pihak taat asas dan hukum, karena rakyat sudah cerdas. "Dan tidak pada tempatnya lagi beropini tanpa dalil yang tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Karena itu, Junimart menyarankan agar semua pihak mendukung kerja-kerja Presiden Jokowi dan solid bergerak demi kesejahteraan rakyat.

Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter resminya pada Jumat (23/9/2022) yang menyinggung kasus yang menjerat Lukas Enembe dengan sikap dia yang menolak kursi eks Wagub Klemen Tinal diisi orang usulan Presiden Jokowi.

Andi menyampaikan orang usulan Jokowi adalah Paulus Waterpauw, yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat. Andi menyebut Waterpauw tidak mendapat dukungan dari parpol.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])