4.840 Warga Mukomuko Jadi Target Tes HIV/AIDS

Nusantaratv.com - 25 Januari 2023

Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit Dinkes Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat menggelar siaran pers terkait kegiatan deteksi dini penderita baru HIV, Rabu (25/1/2022) ANTARA/Ferri.
Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit Dinkes Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat menggelar siaran pers terkait kegiatan deteksi dini penderita baru HIV, Rabu (25/1/2022) ANTARA/Ferri.

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu menargetkan 4.840 warga setempat menjalani pemeriksaan darah dalam rangka deteksi dini penderita baru penyakit HIV/AIDS pada 2023.

"Sebanyak 4.840 warga yang menjalani pemeriksaan darah itu berada di populasi kunci di daerah ini," kata Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat di Mukomuko, Rabu.

Ia menjelaskan warga di populasi kunci tersebut selain di wilayah yang ada penderita HIV/AIDS juga di sejumlah tempat yang menjadi potensi penularan penyakit ini.

Ia menyebutkan warga di populasi kunci tersebut, seperti di wilayah yang ada aktivitas tempat hiburan, seperti karaoke dan panti pijat.

Selain itu, katanya, sasaran pemeriksaan darah pasien TBC di daerah ini karena orang yang terkena HIV mudah terkena penyakit TBC.

Ia mengatakan pemeriksaan juga terhadap ibu hamil karena ada pengalaman ibu hamil di daerah ini dinyatakan positif HIV/AIDS, dan setelah ditelusuri ternyata ditulari suaminya.

Ia mengatakan deteksi dini penyakit ini guna memudahkan petugas kesehatan mengawasi dan memberikan edukasi kepada penderita penyakit ini.

Ia menambahkan saat ini tersedia empat fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan pengobatan terhadap penderita HIV, yakni RSUD, Puskesmas Penarik, Puskesmas Air Rami, dan Puskesmas Air Manjuto.

Sebanyak 13 puskesmas lain di daerah ini melayani konseling karena semua puskesmas di daerah ini sudah memiliki petugas yang terlatih konseling kepada penderita penyakit ini.

Ia menyebutkan sejak 2019 sampai sekarang tercatat 33 penderita HIV/AIDS, saat ini 10 orang yang terdata menjalani pengobatan rutin, sedangkan 23 orang lainnya di antaranya ada yang sudah meninggal dunia dan ada yang kemungkinan pindah dari daerah ini.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])