Nusantaratv.com - Sebanyak 200 ekor paus pilot mati setelah terdampar di pantai negara bagian Pulau Tazmania, Australia. Tim penyelamat masih berusaha menyelamatkan setidaknya 32 ekor paus pilot lain yang terdampar di hari sebelumnya.
Tim penyelamat terus berjibaku mendorong paus-paus seberat hampir satu ton per ekor itu kembali ke laut. Akan tetapi, ombak Rabu malam terlalu kuat sehingga sulit bagi paus-paus terdampar itu untuk kembali ke laut.
Ahli biologi kelautan Departemen Lingkungan Tasmania Sam Thalman mengatakan bahwa wilayah Ocean Beach dan Pelabuhan Macquarie di dekatnya merupakan lokasi sering terdamparnya paus secara massal.
Dua tahun lalu, pantai yang sama menjadi lokasi terdamparnya paus dalam jumlah terbesar sepanjang sejarah Australia, di mana 470 ekor paus pilot terdampar sendiri dan tim penyelamat hanya mampu menyelamatkan 100 ekor di antaranya, mengutip okezonecom.
Awal pekan ini, 14 ekor paus sperma muda mati di pantai Pulau Raja yang lokasinya berdekatan.
Spesies paus pilot sangat rentan terdampar tanpa ada yang tahu pasti penyebabnya. Beberapa ilmuwan meyakini hubungan sosial yang kuat dan keteguhan mereka untuk tetap bersama dalam situasi krisis membuat mereka saling mengikuti satu sama lain ke perairan dangkal.